Event ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan pemuda baru yang akan memainkan peran sentral dalam melindungi kehidupan warga masyarakat, melatih kesiapsiagaan dalam proses belajar mengajar, dari gempa bumi, tsunami, dan bencana lainnya. Kemudian sambil meminimalisir dampak bencana pada kehidupan sehari-hari dan ekonomi dengan berkontribusi pada ketahanan masyarakat.
Pada event ini, MAN 1 Banda Aceh melalui empat siswa dan siswi sebagai tim, dengan Di Sultan Azfar sebagai ketua tim, dengan anggota Annisa Nurlathifah, Muhammad Kautsar Al Fajri, dan Naira Tanzila Naaz. Mereka dibimbing oleh Nadya Balqis SPd. Tim perwakilan Indonesia tersebut mengangkat tema “Reducing Disaster Risk”, yang membahas tentang kesadaran masyarakat terhadap bencana serta berbagai cara menanggulanginya. Dalam Event peringatan ini mereka melakukan sharing pengalaman yang telah didapatkan ketika summit kepada warga sekolah.
“Jujur, kami sangat senang bisa berbagi melalui event ini untuk menyampaikan pendapat kami mengenai penanggulangan bencana kepada teman-teman di sekolah. Harapan kami, dengan adanya partisipasi ini diharapkan dapat menginspirasi teman-teman yang lain, juga dapat menyampaikan banyak lagi pemikiran kami kepada khalayak ramai mengenai pentingnya kesadaran terhadap bencana”, ujar Annisa Nurlathifah, perwakilan tim, yang didampingi oleh Naira Tanzila Naaz.