Event Kebencanaan 

Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh ikut memperingati delapan tahun tsunami Jepang di Museum Tsunami Aceh, Banda Aceh. Peringatan ini diramaikan puluhan mahasiswa dan pelajar yang memakai pakaian tradisional Jepang, Kimono. Perayaan dihadiri Konsulat Jenderal Jepang di Medan, Mr. Takeshi Ishi.Kegiatan ini dilaksanakan pada 3 Maret 2019.

Komunitas youth disaster awareness forum delegasi SMA Negeri 13 Banda Aceh juga mengadakan kegiatan dinseminasi terkait perlindungan guru pendidikan menegah dalam rangka kesiapsiagaan bencana di daerah rawan bencana yang pemateri dilakukan oleh pelatih guru dari sekolah yang mewakili Aceh ke tingkat nasional.Kegiatan ini dilaksanakan pada 25-26 Desember 2019.

SMA Negeri 13 Banda Aceh melaksanakan roadshow ke 14 sekolah SMP/MTSN bersama delegasi sekolah di kota Banda Aceh yang menerangkan pentingnya kesadaran kesiapsiagaan bencana untuk mengurangi resiko bencana khususnya gempa dan tsunami yang bisa ditimbulkan ketika proses belajar mengajar berlangsung.Kegiatan ini telah dilaksanakan sejak tahun 2020 sampai dengan sekarang setiap bulan Februari-Maret.

Pada 11 Maret 2020 Museum Tsunami Aceh melaksanakan peringatan tsunami Jepang ke 9 dengan tema "Local Wisdom Legalcy for Future Generation" dimana Youth Disaster Awareness Forum turut hadir memeriahkan kegiatan tersebut,kegiatan ini merupakan agenda tahunan karena Aceh dan Jepang telah melaksanakan kerja sama sharing pengalaman dalam menangani bencana khususnya gempa dan tsunami.

SMA Negeri 13 Banda Aceh pada tanggal 26 November 2020 lalu mengadakan seminar kebencanaan melalui daring dan luring  yang di hadiri langsung Mr Tanaka mewakili dari Kedutaan Besar Jepang di Jakarta.Melalui media zoom untuk menyukseskan kegiatan Peringatan World Tsunami Awareness Day 2020,selain itu juga dihadiri para perwakilan sekolah dan Dinas Pendidikan Provinsi Aceh yang diadakan dimasa pandemi. 

Museum Tsunami Aceh melaksanakan Tur Virtual pada 2020 di inisiasi karena para pengunjung dan masyarakat untuk ke Museum Tsunami Aceh terhalang saat pandemi yang diberlakukan pembatasan pergerakan orang serta penutupan objek wisata yang salah satunya museum ini,maka dari itu dilaksanakannya Tur Virtual untuk melihat bagaimana dampak yang ditimbulkan akibat Gempa dan Tsunami 2004 di Aceh.Serta meningkatkan kesadaran pentingnya kesiapsiagaan akan bencana.

Lima organisasi pemuda (Rakan Smong GEN A, FASTANA-TDMRC, DANGER, Resilience.id, YDAF) melalui dukungan dari Miraiz dan TDMRC menggelar pelatihan kesiapsiagaan bencana gempa bumi dan tsunami untuk siswa SMA/MA di Banda Aceh & Aceh Besar.Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Oktober-Desember 2021.

Pada 11 Maret 2022 Museum Tsunami Aceh melaksanakan peringatan tsunami Jepang ke 11 dengan tema "Titie Yang Na Lam Atee Kamoe "(Jembatan yang ada selalu dalam hati kami : Bahasa Aceh),dimana Youth Disaster Awareness Forum turut hadir memeriahkan kegiatan tersebut.Aceh dan Jepang memiliki memori yang sama terhadap bencana gempa dan tsunami.Saling mengenang serta saling berbagi pengalaman bencana dan pengalaman hidup pasca bencana.