Beberapa komunitas di Banda Aceh, yaitu Aceh Art Consortium, Kougetsu School Association, Zero Waste Academia Aceh, dan komunitas lainnya, berkolaborasi menyelenggarakan peringatan 10 tahun gempa dan di Tohoku.Peringatan dipusatkan di Taman Tepi Laut, Lhoknga, Aceh Besar.Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari BPBA, OIA Unsyiah, Muzailin Affan tampil membaca kata sambutan dari Konsulat Jenderal Jepang di Medan, Takeshi Ishii.
Bencana di Tohoku, Jepang terjadi pada 11 Maret 2011, sekitar pukul 14.46 waktu setempat berpusat di di 43 mil lepas pantai timur laut Honshu, pulau terpadat di Jepang. Gempa dengan kekuatan 9,1 magnitudo, memicu gelombang tsunami mengakibatkan sekitar 20.000 orang meninggal dunia,selain itu juga menghancurkan kota-kota dan memicu kebocoran nuklir di Fukushima.
Gelombang besar yang dipicu oleh gempa berkekuatan 9,0 skala Richter (SR) - salah satu yang terkuat dalam catatan sejarah - menghantam pantai timur laut, melumpuhkan pembangkit listrik Fukushima Dai-ichi dan memaksa lebih dari 160.000 penduduk mengungsi saat radiasi nuklir mengotori udara.
Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh penampilan peserta menggunakan pakaian Yukata, nyanyian lagu Shiawase Hakoberuyouni oleh tim Kougetsu School Association, pembacaan puisi dan juga penanaman pohon.